Potretterkini.id, KENDARI- Upaya mendukung ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19, Tim dosen Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Universitas Halu Oleo (UHO), melaksanakan PKM tentang “pengembangan budidaya ikan Nila Merah” bermitra dengan BBIAT Rahandouna.
Perlu diketahui, tim PKMI UHO beranggotakan 5 orang dosen dari program studi Bioteknologi yakni Prof. Dr. Analuddin, Adi Karya S.Si., M.Si., Lalang SP., M.Si, Andi Septiana, S.Si., M.Si., M.Sc. dan Dr. Sri Ambardini, M.Si.,
Selaku Koordinator PKM Internal UHO, Prof Analuddin menyatakan, implementasi program PKM Internal LPPM UHO tahun 2020, sebagai wujud pengabdian pada masyarakat, yakni mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi masyarakat yang melakukan budidaya ikan Nila Merah.
Dikatakanya, BBIAT Rahandouna menyediakan kolam-kolam ikan dengan fasilitas yang memadai.
Salah satu ouput dari PKM Internal ini sambungnya, dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat khususnya yang terlibat dalam kegiatan PPM yang berdomisili di kompleks kantor BBIAT dalam meningkatkan ketahanan pangan mereka ditengah pandemi covid-19.
Selain itu lanjutnya, kegiatan nuansa masyarakat ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan yang telah terjalin dari kegiatan KKN-Tematik tahun 2019.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi dan diskusi langsung dilokasi kolam-kolam milik BBIAT bersama Kepala Balai, La Halik S.Pi dan beberapa masyarakat yang dilibatkan.
Analuddin lebih detail lagi menjelaskan, pelaksanaan PKM Internal dimulai sejak bulan September 2020 sampai dengan Desember 2020. Adapun kegiatan lapangan meliputi (1) sosialisasi, (2) pembudidayaan dan pemeliharaan, (3) monitoring kualitas lingkungan dan (4) monitoring pertumbuhan dan perkembangan ikan peliharaan.
1. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan bersama MITRA BBIAT dan masyarakat yang diikutkan dalam budidaya ikan Nila Merah. Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang manfaat dari kegiatan, dan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan langsung dikawasan kolam-kolam ikan yang menjadi kolam pembudidayaan ikan Nila Merah.
Materi sosialisasi meliputi pemaparan tentang persyaratan lingkungan kolam untuk budidaya ikan Nila Merah, manfaat budidaya ikan nila Merah dan potensi ekonomi ikan Nila merah.
2. Pembudidayaan dan pemeliharaan
Pembudidaan ikan Nila Merah dalam kegiatan ini berupa pelepasan benih ikan Nilah Merah berukuran 7-10 cm panjang atau berukuran 3 jari tangan. Benih di sebarkan pada 3 kolam-kolam yang telah dipersipakan yaitu kolam telah didiamkan selama 3 sebelum penyebaran benih ikan Nila Merah.
Kedalaman air kolam adalah setinggi 50 cm-80 cm. Pelepasan benih ikan nilai Merah dilakukan sejak awal kegiatan PKM yaitu bulan September 2020. Setelah itu dilakukan pemeliharan berupa pemberian makan dari pakan yang berkualitas. Pakan diberikan setiap hari saat pagi hari yang dilakukan oleh masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan PKM internal dibawah pengawasan dari Tim dosen pelaksana PKM dan pihak BBIAT Rahandouna.
Selain itu juga dilakukan pembersihan kolam-kolam ikan dari organisme pengganggu seperti jamur-jamur dan kerang-kerang bekicot yang berkembangan biak dalam kolam. Pembersihan kolam dilakukan oleh masyarakat yang dilbatkan dalam kegiatan. Pemeliharaan kolam-kolam ikan dilakukan agar ikan-ikan tidak mendapatkan gangguan dari organisme lain yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan ikan Nila Merah. Pemeliharaan ikan Nila Merah dalam rangkaian kegiatan PKM Internal Tim Dosen UHO.
3. Pemantauan
Monitoring kualitas lingkungan kolam
Monitoring kualitas lingkungan kolam berupa pengamatan kondisi Suhu, pH dan kadar oksigen terlarut pada air kolam-kolam peliharaan ikan Nila Merah. Parameter lingkungan kolam penting berupa Suhu, pH dan kadar oksigen terlarut dikur dengan water quality meter.
Pengukuran kualitas air kolam dilakukan setiap minggu untuk memastikan kualitas lingkungan air kolam dalam kisaran optimum untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan Nila Merah. Sejauh ini kondisi lingkungan kolam-kolam peliharaan dalam keadaan baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ikan Nila Merah.
4. Monitoring pertumbuhan Ikan Peliharaan.
Monitoring pertumbuhan ikan Nila Merah dilakukan setiap bulan dengan menjaring secara random menggunakan jala ikan. Ikan-ikan yang tertangkap dijaring diamati kondisinya dan kemudian dilepaskan kembali kedalam kolam.
“Monitoring dilakukan oleh Tim dosen pelaksana PKM Internal bersama masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan. Pengamatan pertumbuhan akan terus dilakukan sampai dengan akhir kegiatan PKM Internal,” pungkasnya. (La Ismeid)
Komentar