Potretterkini.id, MUNA BARAT-Pemerintah Kabupaten Muna Barat resmi bekerja sama dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebeangan (ASDP)
Indonesia Ferry (Persero) untuk membuka rute penyeberangan baru Torobulu-Tondasi.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan akses transportasi laut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, menegaskan bahwa pembukaan jalur baru ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang selaras dengan visi Liwu Mokesa. Kapal ferry KMP Tongkol dijadwalkan mulai beroperasi pada 26 Maret 2025, bertepatan dengan puncak arus mudik Lebaran.
“Ini adalah upaya kami untuk memperlancar konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Muna Barat,” ujar Darwin, Jumat (21/3/).
Selama ini, terbatasnya pilihan transportasi laut membuat arus perjalanan masyarakat dan distribusi barang kerap terhambat. Pelabuhan Torobulu dan Tampo menjadi titik kepadatan utama, terutama saat musim mudik.
Dengan hadirnya KMP Tongkol, perjalanan pemudik diharapkan lebih lancar, begitu pula distribusi logistik ke dan dari Muna Barat. Darwin menilai bahwa akses transportasi yang lebih baik akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
“Transportasi adalah urat nadi ekonomi. Ferry ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang bagi sektor perdagangan, pertanian, perikanan, hingga pariwisata,” katanya.
Pembukaan rute ini juga mendukung Peraturan Presiden (Perpres) No. 139 Tahun 2024 yang menitikberatkan penguatan konektivitas transportasi guna meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas infrastruktur. PT ASDP sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia layanan penyeberangan menyambut baik kerja sama ini.
Kehadiran KMP Tongkol diharapkan menjadi solusi atas permasalahan klasik kemacetan arus mudik sekaligus memperkuat integrasi wilayah, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Kontributor: La Ode Muh. Aslam
Komentar