DPP Dinilai Merusak Tatanan Demokrasi, Ketua Bersama Pengurus DPD PAN Kendari Mengundurkan Diri 

Politik473 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI– Pasca adanya Putusan DPP Partai Amanat Nasional merubah rekomendasi  B1KWK kepada Paslon Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran- Sudirman kepada Razak- Afdal  dinilai merusak tatanan demokrasi Pemilihan Pilkada Kota Kendari Tahun 2024.

Sehingga imbas putusan tersebut. Ketua DPD PAN Kota Kendari Asrizal Asrizal Pratama Putra, Wakil Ketua Pengurus Harian, Asnar , Wakil Sekretaris DPD Kendari Jefri dan Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu, Rahyuddin Saliha menyatakan secara resmi pengunduran dirinya, di Kantor DPD Kota Kendari, kepada awak media, Rabu (28/8/2024) malam.

Ketua DPD PAN Kendari, Asrizal Pratama Putra mengatakan bahwa dirinya sudah berkomitmen sejak awal mendukung pasangan Siska Karina Imran – Sudirman sesuai dengan keputusan DPP PAN yang telah memberikan B1KWK kepada pasangan tersebut.

Namun karena, terjadi perubahan keputusan DPP PAN terhadap dukungan yang awalnya kepada pasangan Siska Karina Imran – Sudirman, sehingga dirinya memilih untuk mundur dari kepengurusan DPD PAN Kendari.

“Saya pribadi, Asrizal Pratama Putra menyatakan pengunduran diri dari Ketua DPD PAN Kendari, atas kepercayaan teman-teman dan kader saya ucapkan terima kasih,” ujarnya, Rabu (28/8/2024) malam di Kantor DPD PAN Kendari.

Asrizal mengungkapkan, surat pengunduran dirinya bersama pengurus lain akan segera disampaikan ke DPW PAN Sultra.

“Dengan ini juga saya meminta kepada saudaraku Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh untuk mengambil langkah-langkah di organisasi ini,” pintanya.

Asrizal memberikan kesempatan bagi pengurus DPD PAN yang ingin mengundurkan diri, yang tidak sejalan dengan keputusan DPP PAN yang dinilai tidak komitmen dengan keputusan awal memberikan B1KWK.

“Kalau ada kader yang bertahan di partai silahkan dan kalau ada yang punya pilihan lain, saya kira tidak ada paksaan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PAN Kendari, Asnar menambahkan bahwa keputusan DPP mendukung paket bakal calon Afdal – Abdul Razak tak sejalan dengan komunikasi-komunikasi politik yang telah dibangun sebelumnya, sehingga menimbulkan dilematis.

“Kami mengundurkan diri dari kepengurusan karena kami menilai partai ini sudah tidak komitmen terhadap dukungan awal. Ini sangat merusak karakter PAN yang selama ini dianggap bersih,” tegasnya.

Asnar menilai, perubahan dukungan DPP PAN merusak citra PAN di Kota Kendari. Kata dia, penjaringan awal sudah disepakati bahwa pasangan Siska-Sudirman yang direkomendasikan dan didukung terbukti dengan formulir B1KWK.

“Ini bentuk kekecewaan kami, selain pengunduran kami juga akan disusul oleh pengurus di tingkat ranting,” ujarnya. (Med)

Komentar