Potretterkini.id, KENDARI– Upaya memaksimalkan dukungan program pemerintah Provinsi Sawesi Tenggara, Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra (Ali Mazi- Lukman Abunawas) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra membentuk 9 Tim Juru Bicara (Jubir) dilingkup Kominfo Sultra.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra, Muhammad Ridwan Badallah, menyatakan, Tim Jubir terdiri 9 orang yang dikukuhkan diantaranya tiga orang dari Pemerintah, tiga orang dari akademisi dan tiga orang dari Aktivis.
Dan tiga orang dari Pemerintah yakni Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah sebagai Ketua, Kepala Bidang EKP, Andi Syahril sebagai Wakil Ketua, dan Yusrianto sebagai Sekretaris.
Dikatakanya, pembentukan jubir berdasarkan surat Keputusan dari Gubernur Sultra nomor 475 tahun 2020 pertanggal 24 September 2020, terkait Tim Jubir yang terdiri dari sembilan orang dari berbagai profesi.
Kemudian dalam komposisi, ada anggota yang membidangi enam departemen, diantaranya Prof Eka Suaib membidangi akademisi jubir Pemerintahan, Samsol Anam Ilahi membidangi akademisi jubir Bidang Ekonomi, dan Kabirun, jubir akademisi bidang Sosial Budaya.
Selanjutnya aktivis perempuan, Salmia Hariana membidangi jubir perempuan dan anak, Ilham Kimuhidin membidangi komunikasi dan Frans membidangi data dan dokumentasi.
“Kerja tim Jubir dari kesembilan tim ini bersifat hirarkis dan kolektif kolegial,” jelas Ridwan Badallah dalam jumpa pers awak media, Kamis (24/9/2020).
Lanjutnya, dikatakan hirarkis karena dibawah kendali Pemprov dalam hal Kadis sebagai pengontrol sementara kolektif kolegial karena dalam enam komponen diluar dari Pemerintahan mereka berkolaborasi untuk menyuplai data kebutuhan Pemerintah dan Kominfo untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait isu strategis pembangunan serta isu destruktif terhadap pemerintah,” jelasnya.
Ia mengatakan, Jubir diadakan karena kebutuhan Dinas Kominfo, yang mana sesuai Pergub Dinas Kominfo bisa membuat tim Jubir untuk membantu tugas Kepala Dinas dalam rangka memberikan informasi terkait Pemerintahan.
Lanjutnya, pembentukan tim jubir yakni Juru bicara pemerintah Provinsi Sultra dalam hal ini Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, dan komponen DPRD dengan bisa memberikan informasi.
Perlu diketahui kandidat doktor Unhalu ini menegaskan, Jubir diadakan buka untuk mewakili Gubernur, namun Tim Juru bicara lahir karena kebutuhan Dinas Kominfo untuk membantu tugas-tugas kepala dinas dalam memberikan informasi terkait Pemerintahan. (Meid)
Komentar