Dinas Ketahanan Pangan Sosialisasikan Pembentukan Kios Pangan

Berita Utama1651 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI-Menjaga stabilitas harga dan stok kebutuhan pangan masyarakat, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) akan membuat Kios Pangan di 65 kelurahan di Kota Kendari.

Langkah awal dilakukan dengan melakukan sosialisasi pemanfaatan dan pengelolaan Kios Pangan pada masyarakat Kota Kendari. Acara ini berlangsung di Hotel Zahra Kendari, Rabu (25/6/2025). Dibuka Wakil Wali Kota Kendari Sudirman.

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Kios Pangan, sebab para pelaku usaha nantinya akan mendapatkan distribusi langsung dari para distributor. Dengan begini harga yang dijual cukup terjangkau.

“Kalau ini tidak terjadi bisa saja ada tengkulak yang berspekulasi memainkan harga. Ini bisa memicu inflasi di Kota Kendari,” ungkapnya.

Menurutnya, Kios pangan merupakan salah satu metode atau program menjaga kestabilan pasokan pangan dan ketahanan pangan.

Wakil Wali Kota menambahkan, berdasarkan informasi dari Bulog, saat ini pasokan pangan khusus beras di Kota Kendari cenderung melimpah dan masih tersimpan di beberapa gudang Bulog.

Meskipun demikian, Wakil Wali Kota mengaku, tetap butuh kebijakan pemerintah termasuk dukungan Kios Pangan yang akan menjadi rantai pasokan kebutuhan pokok.

“Harapan kita seluruh masyarakat bisa mengakses langsung ke kios-kios pangan atau ke pasar, namun kalau harga di pasar tidak stabil, disinilah fungsi Kios Pangan,” tambahnya.

Wakil Wali Kota yakin, jika kios pangan berjalan baik, stabilitas harga dan pasokan bisa terjaga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rauf menjelaskan, Kios Pangan menjelaskan Kios pangan nanti akan menjual sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, gula pasir, minyak goreng dan sejumlah jenis holtikultura

“Dengan hadirnya Kios pangan ini bisa menjamin ketahanan pangan di Kota Kendari, khususnya dalam aspek stabilisasi pasokan dan harga pangan. Seperti memperpendek rantai distribusi agar harga ditingkat konsumen tetap terjangkau,” jelasnya. (Redaks

Komentar