potretterkini.com – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, (ESDM), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggalang bantuan logistik kepada pihak pertambangan yang ada di Sultra untuk menanggulangi dampak Virus Corona (Covid-19) terhadap masyarakat,sejak Rabu, (22/4/2020).
Bantuan Sembako seperti beras, minyak, gula, mie instan dan kebutuhan hidup lainnya itu berasal dari perusahaan pertambangan yang beroperasi di Sultra.
Ruang aula ESDM yang biasanya menjadi tempat membahas hal-hal penting diinstansi tersebut, kini dipenuhi tumpukan karung beras dan kebutuhan pokok lainnya yang berasal dari para pengusaha. Sepintas diamati mungkin hal biasa saat ini mengingat Corona Virus atau Covid -19 yang sedang mewabah, namun jika ditengok dari sisi kemanusiaan, ini adalah peran nyata dalam merespon masalah ekonomi akibat dampak covid-19.
Hal itu tidaklah mudah, mengingat banyak pengusaha pertambangan yang telah menyalurkan bantuannya sendiri ke lokasi penambangannya masing-masing. Namun dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, para pengusaha tambang tersebut juga memberikan sumbangan yang diporsikan untuk masyarakat Sultra, baik itu daratan maupun kepulauan. Pasalnya, tidak semua daerah di Sultra memiliki kekayaan tambang berupa nickel dan lainnya. Namun mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
“Dengan adanya bantuan kemanusiaan yang diinisiasi dinas ESDM, Sebagai Pemerintah Daerah provinsi Sultra, tentunya bantuan tersebut kita akan salurkan disemua Daerah di Sultra yakni, 15 (limah belas) Kabupaten dan 2 (dua) Kota. Bantuan ini kita akan bagikan kepada warga kurang mampu atau yang sedang mengungsi akibat dari wabah Covid-19 ini,”ujar Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi SH, saat melihat bantuan yang dikumpulkan oleh dinas ESDM, Sabtu, (25/4/2020).
Terkait pendistribusiannya di Kabupaten dan Kota, nantinya Gugus tugas TNI-POLRI kita saling berkoordinasi, apakah penyalurannya, kita lewat Darat atau Laut. Kemudian terkait penyerahanya tentunya juga kita akan berkoordinasi dengan TNI- POLRI.
“Insha allah semua ini akan bisa berjalan dan tersampaikan dengan lancar yang penting niatan kita baik. Kita lakukan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang telah mengungsi akibat Covid-19 ini. Bagaimana masyarakat juga bisa terlayani dengan baik, itu yang paling penting. Meringankan beban masyarakat kurang mampu, pasalnya masyarakat tetap dirumah dan tentunya tidak bisa beraktivitas akibat dampak penyakit ini. Ini untuk apa, tentunya agar terhindar dari penyebaran wabah berbahaya ini,” terang Ali Mazi.
Sementara itu, Dinas ESDM Sultra melalui Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batu Bara (Minerba), Yusmin, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemetaan dan Pemberian IUP Mineral Logam dan Batubara, Nining Rahmatia mengatakan, kami pihak ESDM hanya mengkoordinir. Untuk daftar nama-nama penyumbang para Penambang sudah kami berikan kepada ketua Gugus. Utamanya kita sekarang ini adalah, bagaimana caranya kita sama-sama memikirkan dan mengatasi masyarakat yang kurang mampu yang tetap dirumah akibat dari dampak Virus berbahaya ini.
“Olehnya itu pihak ESDM terus memantau Penambang dan hingga sore kemarin bantuanya terus berdatangan. Sumbangan para penambang ini bukannya kita lihat dari besar kecilnya, akan tetapi kita lihat dari ketulusanya terhadap sesama, alhamdulillah sejumlah Penambang sudah berpartisipasi dalam kemanusiaan. Bahkan sudah ada lagi laporan bahwasannya Penambang untuk berpartisipasi terhadap kemanusiaan ini,” ungkap Yusmin kepada awak media.
Dimana setelah kami layangkan surat dari Gubernur Sultra, hari itu juga telah merespon dengan cepat. Keinginannya perusahàan tambang ini untuk menyumbang sangat besar. Meski pihak Penambang juga sudah menyumbang sendiri dilingkungan dimana mereka menambang. “Pada dasarnya, ESDM hanya memfasilitasi serta mengumpulkan bantuan dan yang memiliki wewenang adalah Satgas Covid untuk melaksanakan langkah selanjutnya terhadap bantuan tersebut,” terang Kabid Minerba, Yusmin.
Laporan:La Ismeid
Komentar