Dewan Pembina: Tak Ada Kudeta Pergantian Ketum HIPTI Hanya Berganti Posisi Jabatan

Metro Kota706 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI- Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sultra, Anton SH, menepis isu yang berkembang, terkait adanya kudeta atau pengambilalihan Jabatan Ketua Umum HIPTI yang semula di Jabat Muh Kobar kini di nahkodai Rusmin Abdul Gani (RAG).

“Kami tekankan tidak ada kudeta ditubuh HIPTI yang benar adalah pergantian posisi Jabatan yang semula Jabatan ketua umum dinahkodai Muh Kobar dan Ketua Dewas dijabat Rusmin Abdul Gani (RAG). Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksana tugas dari ketua umum DPP Lembaga Adat Tolaki kepada RAG,” ungkap Anton SH kepada awak media (1/05/2021).

Anton menuturkan alasan kursial reposisi pengurus di HIPTI Sultra tersebut karena Ketua Umum sebelumnya Muh Kobar mempunyai halangan, sehingga roda organisasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Karena itu, demi terwujudkan program HIPTI , maka Rusmin Abdul menyatakan kesiapan untuk mengendalikan Jabatan ketua HIPTI.

“Pergantian Ketum DPP HIPTI Sultra ini menjadi kesepakatan jajaran pengurus. HIPTI ini didirikan untuk mewadahi seluruh pengusaha suku Tolaki yang ada di Sultra dan secara nasional untuk dapat berdaya saing dan dapat berbuat untuk daerah. Karena itu RAG diamanahkan untuk memimpin HIPTI Sultra,”ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Kolaka Utara ini mengaku, usai reposisi jabatan tersebut pelaksana ketua HIPTI diminta segera menyempurnakan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menyiapkan komposisi kepengurusan dan juga sekretariat.

“Menyempurnakan angaran dasar angaran rumah tangga organisasi yang kedua menyiapkan komposisi kepengurusan dan sekretariat,” uaranya.

Nanti setelah ketiga hal tersebut kelar maka kata dia pengurus akan kembali mengadakan rapat bersama untuk membahas penentuan ketua devenitif.

“Setelah kemudian ini selesai, kita akan rapat kembali rapat pleno di perluas semua anggota Hipti akan hadir menentukan ketua Umum definitif,” tuturnya..

Pada kesempatan yang sama pelaksana Ketua HIPTI Rusmin Abdul Gani, menyatakan akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baikanya para pengusaha lokal yang ada disultra saatnya bangkit. Hadirnya HIPTI dapat menghimpun pengusaha lokal yang ingin membangun daerahnya khusus membangun negeri dan juga membuka lapangan pekerja lokal.

“Saya kira tujuan kita jelas, bagaimana kita menghimpun teman teman pengusaha supaya ada wadahnya, jadi penting kita buta himpunan ini agar kita bisa mengakomodir semua, potensi yang kita miliki dari potensi itu kita mulai mengedintivikasi, itulah tugas Hipti mana yang UMKM, yang usaha pertambangan, perminyakan,” jelasnya.

CEO Ana Wonua ini mengaku, HIPTI kedepan akan membuka kerang pengusha muda dan pemula dan pihakanya siap memberikan fasilitas dan memberi pelatihan bagaimana caranya mengembangkan dunia usahawan mereka dan memperoleh kehidupan yang layak.

Dikatakanya, saat ini sudah 6 ratusan pengusaha lokal yang menyatakan diri bergabung di HIPTI dan kami membuka ruang untuk itu seluas-luasnya. Yang tergabung pengusaha senior yang sudah punya kekuatan modal besar.

“Pada prinsipnya kami terbuka membangun komunikasi baik pada pemerintah maupun lembaga Kamar Dagang Industri (Kadin) Sultra dan investor lainnya,” jelasnya. (La Ismeid)

Komentar