Civitas Akademika STAI Syarif Muhammad Raha Meriahkan Pawai Ta’ruf Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Utama1569 Dilihat

Potretterkini.id, MUNA- Semarak menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah terasa kian istimewa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah partisipasi aktif civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syarif Muhammad Raha dalam pelaksanaan Pawai Ta’ruf yang digelar pada Jumat (27/6/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Muna ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus refleksi spiritual menyongsong tahun baru Islam.

Dosen, staf, dan mahasiswa STAI Syarif Muhammad Raha tampil kompak dengan nuansa islami, membawa spanduk serta poster-poster bertema kebangkitan moral dan pendidikan Islam. Partisipasi mereka mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan panitia kegiatan.

Ketua STAI Syarif Muhammad Raha, L. Irian, menyampaikan bahwa keikutsertaan institusi yang dipimpinnya merupakan bentuk nyata keterlibatan perguruan tinggi dalam kehidupan sosial dan keagamaan di daerah.

“Momentum Tahun Baru Islam ini bukan sekadar seremonial, tapi juga menjadi sarana membangun semangat hijrah, memperkuat nilai-nilai keislaman dan pendidikan. Kami dari STAI Syarif Muhammad Raha mendukung penuh program-program keagamaan yang digagas oleh Pemda Muna,” ungkapnya.

Lebih lanjut, L. Irian juga menyampaikan harapan kepada Pemda Muna agar terus memberikan dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pada institusi yang ia pimpin.

“Saat ini, STAI Syarif Muhammad Raha memiliki tiga program studi, yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), S1 Hukum Pidana Islam (HPI), dan S1 Ekonomi Syari’ah. Kami terus berkomitmen mencetak generasi intelektual muslim yang berkualitas. Tentu, dukungan dari pemerintah daerah sangat kami harapkan demi peningkatan mutu pendidikan tinggi Islam di Kabupaten Muna,” tambahnya.

Pawai Ta’ruf kali ini juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, organisasi Islam, sekolah, dan pondok pesantren. Masyarakat tampak antusias menyaksikan iring-iringan peserta yang menyusuri ruas jalan utama kota Raha, lengkap dengan tabuhan rebana dan lantunan salawat.

Dengan semangat hijrah, kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat persatuan, peningkatan keimanan, dan sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah dalam membangun masyarakat Muna yang religius dan berpendidikan.

Editor: Kafarun

Komentar