Potretterkini.id, MUNA – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Muna memprioritaskan Bantuan langsung tunai (BLT) dalam pengguaan dana desa tahun ini. Hal ini disebabkan oleh belum redanya wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Untuk itu pemerintah masih memperpanjang Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) pada tahun 2021 ini. Kondisi tersebut berdasarkan Peraturan Mentri Desa (Permendes) No.13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021.
Kemungkinan BLT menjadi salah satu pilihan program atau kegiatan yang didahulukan dan diutamakan daripada pilihan kegiatan lainnya untuk dibiayai dengan DD. Hal ini disampaikan oleh selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Muna, Rustam (10/02/2021).
Jumlah DD di Kabupaten Muna tahun ini sekitar 124 Milyar, berdasarkan banyaknya desa yakni 124 desa dengan rincian 1 milyar per desa. Dari total keseluruhan, jumlah penerima BLT di Kabupaten Muna sekitar 13 ribu orang.
Dari jumlah tersebut masih ada kemungkinan untuk bertambah atau berkurang, tergantung validasi data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Dari 13 ribu itu, masih ada kemungkinan untuk bertambah atau berkurang tergantung validasi data di DTKS. Masing-masing Kepala keluarga (KK) akan mendapat 300 ribu perbulan,” ungkap Rustam.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa selain BLT, DD juga akan dialokasikan untuk konvergensi stunting dan penyertaa modal untuk Badan Usaha Milik desa (BUMDes). Dengan demikian kemungkian besar tidak ada pembangunan infrastruktur di desa.
“Kita hitung dulu anggaran pembanguannya. Bisa jadi yang menganggarkan pembaguan infrastruktur hanya desa-desa yang sedikit penduduknya,” jelasnya. (Afar/Meid)
Komentar