Potretterkini,id, KENDARI- Penerapan pembelajaran secara daring atau sistem online tengah pandemi Covid -19 menjadi penting, untuk perhatian bagi tenaga pendidik dan peserta didik baik itu guru, dosen, mahasiswa dan siswa. Untuk itu, agar tidak menurunkan mutu pembelajaran dalam kampus maupun di sekolah guna mencapai target tujuan pendidikan nasional seutuhnya, maka Tim Dosen Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Univerrsitas Halu Oleo (UHO), tampil sebagai garda terdepan untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas pendidikan.
Salah satu kiat yang dilakukanya adalah membuat materi atau panduan pengajaran yang lebih efektif dan efisien untuk diterapkan di sekolah-sekolah. Gagasan tersebut telah direalisasikan, Tim Dosen UHO, dalam metode penelitian dan pengajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kendari yang menjadi mitranya.
Perlu diketahui PKMI UHO beranggotakan empat orang dosen FKIP yakni Dr. Darnawati, S. Pd. M. Pd, Dr. Jamiludin, M. Hum, Dr. Mursidin T., M. Pd, Dr. Nanik Hindaryatinigsih, S.E., M. Si.
Koordinator Tim PKMI Dosen FKIP UHO, Darnawati, mengatakan, dalam pembelajaran daring pendidik dituntut lebih kreaktif dalam pembelajaran agar kelas daring bisa lebih efektif bagi tiap individu didalamnya.
Dikatakannya, akibat dampak bencana non alam yang dirasakan dunia saat ini, maka sejak maret 2020, pemerintah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui sistem online atau sistem dalam jaringan (daring). Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh.
Sambungnya, perubahan paradigma pengajaran yang semula dilakukan di dalam kelas, melalui tatap muka antara guru dan siswa yang kemudian berubah menjadi pengajaran online melalui media aplikasi belajar tentunya tidak serta merta dapat diterapkan dengan mudah. Untuk itu perguruan tinggi hadir untuk memberikan solusi dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa di sekolah.
Salah satunya melalui metode penelitian. Penelitian ini dirancang untuk menghasilkan luaran yang sesuai dengan Rencana Strategis Penelitian (Renstra Penelitian) perguruan tinggi.
Sasaran akhir dari penelitianini adalah dihasilkannya inovasi teknologi dalam pembuatan panduan pembelajaran daring untuk level Sekolah Menengah Pertama. Adapun tujuan pembuatan panduan pembelajaran daring ini yaitu: (1) memudahkan guru dalam proses pembelajarannya; (2) memudahkan siswa menerima materi dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru; (3) memberikan kemudahan guru dan siswa cara menggunakan media pembelajaran secara daring; (4) membantu guru memilih media pembelajaran yang digunakan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitan dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Model pengembangan 4-D (FourD)merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran.
Hasil yang diperoleh (1) buku panduan pembelajaran daring yang dikembangkan telah memenuhi kriteria layak pada aspek media dan bahasa oleh para ahli masing-masing. (2) Guru beranggapan buku panduan ini sangat menarik dan bermanfaat sebagai panduan dalam pembelajaran daring, terutama selama pandemik saat ini. (3) Buku panduan yang dikembangkan menumbuhkan rasa ingin tahu para guru untuk mengetahui pengunaan aplikasi yang ada di dalam buku, serta membuat guru berpikir kreatif dalam membuat media pembelajarannya. (Ismed)
Komentar