Potretterkini.id, MUNA-Mewujudkan jiwa wirausaha yang handal kepada mahasiswa Politeknik Karya Persada Muna (PKPM) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) RSU Daya melaksanakan kuliah umum.
Dua kampus yang diselenggarakan oleh Yayasan Mitra Karya Persada (YAMIKAP) ini mengangkat tema menumbuhkan jiwa interpreneurship generasi muda dalam menciptakan industri kreatif.
Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri yang kompeten yakni Abdul Rahman Farisi, SE., ME selaku tenaga ahli Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Dalam penyampainnya sosok yang akrab disapa ARF ini menekankan pada pentingnya menanamkan jiwa interpreneur kepada generasi muda utamanya mahasiswa.
“Kita harus mendorong generasi mahasiswa agar senantiasa memacu kreatifitas serta melahirkan jiwa wirausaha. Untuk mendapatkan itu semua maka setiap saat harus upaya dalam hal meningkatkan pengetahuan,” ungkapnya, Senin (27/09/2021).
Mantan Dosen Universitas Hasanudin (Unhas) ini lebih lanjut memberi apresiasi besar kepada Dewan Pembina YAMIKAP atas terobosannya dalam dunia pendidikan. Melalui karyanya telah melahirkan lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Terutama berdirinya perdirinya perguruan tinggi di Kabupaten Muna yakni kampus PKPM dan STIKES RSU Daya.
“10 tahun atau 20 tahun yang lalu saya yakin tempat ini adalah hutan. Tapi karena ada Bung Albert sehingga hutan yang tidak bermanfaat, sekarang menjadi perguruan tinggi yang mempekerjakan 30 orang.
Selain itu dapat mempermudah masyarakat Muna dan sekitarnya untuk menempuh pendidikan di peeguruan tinggi. Ini merupakan sebuah terobosan, yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi untuk daerah,” ungkapnya.
Tokoh Intelektual Muda Sulawesi Tenggara ini memberi motivasi kepada mahasiswa PKPM dan STIKES RSU Daya agar jangan merasa berkecil hati karena menempuh studi di kampus kecil. Sebab nasib seseorang tidak ditentukan oleh dimana tempat kuliah, tetapi ditentukan oleh usaha, kerja keras dan doa.
Menurutnya banyak orang yang menempuh studi di kampus terpencil, pada akhirnya menjadi tokoh yang berpengaruh di negri ini. “Bahlil Lahadalia ia juga kuliah di kampus terpencil di bagian Papua sana.
Tetapi hari ini ia merupakan tokoh nasional, sebagai bagian dari orang-orang yang mengatur negri ini,” ungkapnya. Lebih lanjut ia merasa optimis, kedepan Kampus PKPM dan STIKES RSU Daya akan menjadi kampus yang besar dan bergengsi di Kabupaten Muna.
“Saya yakin kedua kampus ini akan menjadi kampus yang besar dan bergengsi. Untuk itu kepada seluruh civitas akademika agar terus menjaga kualitas dan pelayanan, sehingga betul-betul menjadi kampus yang memberikan kenyamanan kepada mahasiswa.
“Saya juga akan selalu berupaya membantu sesuai kapasitas saya sebagai tenaga ahli di DPR RI,” pungkas ARF.
Kontributor :Kafarun
Komentar