9 Mahasiswa Teknik Mesin UNSULTRA Lolos Program Magang 1 Tahun di Jepang

Pendidikan653 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI-Universitas Sulawesi Tenggara secara serius mendorong dan mengimplementasi berbagai kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Kerjasama dengan Japan World Business dengan Unsultra yang ditandatangani bulan 6 September 2024 yang lalu, telah ada tindaklanjutnya.

Pihak Japan World Business  melakukan proses seleksi yang diikuti oleh 15 mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang turut disaksikan dan dihadiri  oleh Dr. Ir. Irwan Lawaka, ST., M.Si., IPM., ASEAN Eng dan yang berhasil lolos seleksi program magang selama 1 tahun di Jepang sebanyak 9 orang.

Dalam sambutannya, Dr. Irwan menyatakan dukungannya atas peluang dan kesempatan luar biasa ini bagi mahasiswa Fakultas Teknik, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam dunia kerja internasional.

Ia menekankan pentingnya program ini sebagai langkah nyata dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknik dan manufaktur.

Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc.Agric, saat ini lagi berada di luar negri, secara daring menyampaikan syukur alhamdulillah atas pencapaian mahasiswa Prodi Teknik Mesin untuk melaksanakan magang internasional di Jepang. Jika bulan Agustus yang lalu baru saja 1 orang mahasiswa dan 1 orang tenaga pendidik kembali dari Korea Selatan mengikuti  kegiatan “International Exchange  Program”, kini giliran 9 mahasiswa teknik mesin ke Jepang.

Selaku Rektor, Andi Bahrun, terus menginisiasi dan mengembangkan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak skala regional, nasional dan Internasional  serta tidak kenal lelah memberikan motifasi tenaga pendidik dan mahasiswanya untuk mengeksplore segala potensi yang dimiliki.

Sejak awal komunikasi dan saat penandatanganan MoU dengan Japan World Business, Andi Bahrun, menyatakan keseriusan dan tekad kuat agar segra ada mahasiswa yang bisa mengikuti program pengabdian dan atau magang di negara Sakura.

Lolosnya 9 mahasiswa untuk magang di Jepang merupakan bagian lanjutan dari implementasi program internasionalisasi Unsultra dan sebagai bentuk implementasi program MBKM untuk meningkatkan wawasan, pengalaman, jejaringan, skill dan kompetensi serta daya saing mahasiswa dan lulusan sehingga lulusan Unsultra memiliki daya saing tinggi, cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sangat layak.

Keberhasilan 9 mahasiswa Teknik Mesin ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk mengobarkan semangat juang didalam meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta soft skill demi masa depan yang gemilang.

Andi Bahrun, menambahkan, semoga dalam waktu dekat ada program pertukran mahasiswa di negara asia lainnya khususnya ke negara China. Saya juga berharap keberhasilan mahasiswa ini juga dapat menjadi tonggak spirit bagi mahasiswa dan dosen untuk berkiprah dan berprestasi pada leval internasional, ungkapnya.

Saat dimintai komentarnya, Arjal Tando, ST., MT., selaku Kaprodi Teknik Mesin Unsultra mengungkapkan bahwa selama proses seleksi khususnya tahapan  interview, para mahasiswa menunjukkan kompetensi teknis serta kemampuan komunikasi yang unggul, memenuhi standar tinggi industri di Jepang. Program magang ini tidak hanya akan memperkaya keterampilan teknis mereka, tetapi juga memperkenalkan budaya kerja Jepang yang dikenal disiplin dan inovatif.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama kepada mahasiswa yang telah berusaha keras. Kami berharap ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk berkembang lebih jauh di dunia teknik,” ungkap.

Kerja sama dengan LPK Kizuna Wawonii Indonesia sebagai mitra dalam pemberangkatan magang ke Jepang memainkan peran penting dalam kesuksesan program ini. LPK Kizuna Wawonii Indonesia,  membantu mempersiapkan mahasiswa melalui pelatihan bahasa dan budaya Jepang, serta proses administrasi yang diperlukan, sehingga memastikan mereka siap menghadapi tantangan selama masa magang.

Selama di Jepang, para mahasiswa akan difasilitasi oleh Japan World Business (JWB), yang akan membantu mereka dalam proses adaptasi, kebutuhan sehari-hari, dan kesejahteraan selama menjalani program magang. Kehadiran JWB sebagai pendamping di Jepang diharapkan dapat memberikan dukungan tambahan sehingga para mahasiswa dapat fokus pada pengembangan keterampilan dan pengalaman profesional mereka.

Perusahaan tempat magang, Toyo Seat Co., Ltd., merupakan perusahaan otomotif terkemuka yang memproduksi berbagai komponen otomotif seperti kursi mobil dan atap konvertibel. Dengan pengalaman dan reputasi Toyo Seat di industri otomotif, para mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berharga selama masa magang mereka, yang akan menjadi modal penting dalam karier mereka di masa depan.

Program ini diharapkan membuka peluang bagi kolaborasi internasional lebih lanjut serta memperkuat komitmen Universitas Sulawesi Tenggara dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah global sebagai mana mimpi digaungkan oleh Rektor Unsultra “ UNSULTRA IN GLOBAL ACTION “ Dream To Become A Future University”. (Redaksi)

Komentar