1.906 Orang Ikut Tes SKD CPNS Kemendikbudristek, Rektor UHO: Seleksi Berjalan Aman

Metro Kota1025 Dilihat

Potretterkini.id, KENDARI- Sebanyak 1.906 orang mengikuti proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Laboratorium Fakultas dan Ilmu Teknologi Kebumian (FITK) UHO, pada Senin (4/10/2021).

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof Muhammad Zamrun Firihu, memantau lansung proses seleksi pelaksanaan, hal ini demi memastikan berjalan aman dan lancar

Dalam kunjungannya, orang nomor wahid di UHO mengecek sejumlah titik lokasi pelaksanaan, mulai dari lokasi antrian peserta, kesiapan panitia, ruang tes dan beberapa tempat lainnya.

Semua dilakukan agar tes berjalan lancar tanpa ada kendala yang dihadapi.

Zamrun menyebut, kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (10/10/2021) mendatang, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Setiap peserta wajib mengantongi hasil tes swab PCR, test antigen dan mengisi formulir deklarasi sehat.

“Alhamdulillah persiapan kami sudah aman, Jaringan internet juga bagus disini. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Zamrun Firihu.

Sementara itu, Panitia Penyelenggara Tes SKD CPNS, Sawaludin, mengaku, total peserta yang mengikuti tes tersebut sebanyak 1.906 orang.

Lebih awal tim panitia yang bertugas wajib memeriksa perlengkapan peserta baik. Barang-barang disimpan ditempat penitipan barang, dilanjutkan pengambilan nomor antrian, pengecekan kelengkapan berkas sampai dengan pelaksanaan tes di ruangan yang telah ditentukan.

“Setiap hari ada empat sesi. Setiap sesinya diikuti 80 orang. Jadi, dalam satu hari, total yang ikut tes itu sekitar 300 lebih tetapi kalau hari Jumat dan Minggu hanya ada dua sesi dan tiga sesi saja,” katanya.

Kepala Laboratorium FITK UHO ini menambahkan, satu jam sebelum di mulai tes, seluruh peserta harus berada dilokasi sebab akan dilakukan pemeriksaan lainnya.

Sayangnya, dalan proses ini ada yang tidak mengindahkan, masih ada peserta yang lalai mengikuti aturan tersebut. Mereka melupakan berkas-berkas pendukung administrasi lainnya bahkan ada yang terlambat hadir karena alasan tertentu.

“Yang tidak ikut sembilan orang tapi ada dua orang tadi terlambat makanya tidak bisa ikut. Kalau terlambat akan gugur dengan sendirinya dan tidak bisa mengikuti tes ini,” tegasnya.

Pantauan Jurnalis pelaksanaan SKD Kemendikbudristek hingga kini, proses terus masih berlanjut aman dan terkendali.

Penulis: Nirmala

Komentar